TUGAS SOFTSKILL
DEFINISI MULTIMEDIA
Nama : Trilaksono Buwono Subiantoro
Kelas : 4IB04
NPM : 17416445
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
ABSTRAK
Multimedia adalah sarana komunikasi yang mengintegrasikan teks, grafik, gambar diam dan bergerak, animasi audio, dan media lain. Kombinasi elemen tersebut dapat ditampilkan, disimpan, dikirim, dan diproses dengan sebuah perangkat tertentu. Multimedia kini telah merambah ke segala aspek kehidupan. Multimedia terdiri dari banyak media atau konten yang disajikan untuk menghasilkan suatu interaksi terhadap penggunanya. Secara umum, terdapat 5 komponen dalam multimedia berupa teks, audio, video, grafik, dan animasi. Berdasarkan karakteristiknya, multimedia dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu multimedia linier dan multimedia interaktif.
Perkembangan teknologi digital turut mendukungnya. Kemajuan ini memberikan manfaat luar biasa. Multimedia dimanfaatkan di segala bidang untuk berbagai keperluan, di antaranya sebagai sarana Informasi berupa instansi pelayanan publik lebih mudah menyebarkan informasi dengan multimedia. Hanya memerlukan infrastruktur perangkat yang memadai untuk dipasang di lokasi strategis. Di mana publik bisa langsung mengakses dan memperoleh informasi dengan mudah. Yang kedua yaitu sebagai media pembelajarandi sekolah, multimedia akan menjadi media pembelajaran yang efektif. Selama ini metode pengajaran dianggap monoton dan membosankan. Dengan sarana multimedia, ilmu dapat disampaikan secara lebih menarik sehingga anak didik mudah mengingatnya. Dan yang ketiga yaitu untuk memajukan ilmu kesehatanbeberapa tahun yang lalu, seorang ibu hamil baru bisa mengetahui secara pasti jenis kelamin jabang bayinya setelah lahir. Namun dengan perkembangan multimedia di bidang kesehatan, fenomena tersebut kini malah menjadi hal yang langka.
PENDAHULUAN
Dalam hidup, manusia senantiasa memiliki kebutuhan untuk berhubungan dengan manusia lainnya. Sebagai manusia kita memiliki rasa ingin tahu akan kondisi lingkungan sekitar, dan kondisi sosial didalamnya. Rasa ingin tahu ini yang mendorong manusia untuk berkomunikasi satu sama lain.
Sebagai makhluk sosial, kini intensitas komunikasi yang dilakukan antar manusia semakin tinggi. Ada banyak faktor yang menyebabkan tingginya intensitas dalam komunikasi ini, diantaranya faktor pekerjaan, faktor pendidikan, dan lainnya. Komunikasi pun tidak hanya dilakukan antar dua individu, tetapi dilakukan antar individu dalam suatu kelompok. Dan untuk menunjang komunikasi ini dibutuhkan sebuah media yang mampu memenuhi kebutuhan manusia dalam berkomunikasi. Multimedia dapat dijadikan metode utama yang dapat digunakan. Multimedia dapat menambah efektifitas dan memudahkan komunikasi antar manusia.
ISI
I. Pengertian Multimedia [2]
Secara bahasa, multimedia terdiri dari dua kata, yaitu multi dan media. Multi banyak, sedangkan media artinya adalah sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan (perantara). jadi multimedia adalah perantara pesan yang terdiri lebih dari 1 elemen atau banyak.
Dalam pengertian lain, Multimedia adalah sarana komunikasi yang mengintegrasikan teks, grafik, gambar diam dan bergerak, animasi audio, dan media lain. Kombinasi elemen tersebut dapat ditampilkan, disimpan, dikirim, dan diproses dengan sebuah perangkat tertentu.
Pengertian Multimedia Menurut Para Ahli [3]:
• Menurut McCormick (1996)Multimedia adalah kombinasi tiga elemen, suara, gambar.
• Menurut Rosch (1996)Multimedia sebagai kombinasi dari komputer dan video.
• Menurut Gumelar (2014)Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, animasi, suara, gambar dan video dengan tools (alat bantu) dan link sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, interaksi, berkarya dan berkomunikasi.
• Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002).
• Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001)
• Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
Sesuai dengan namanya, suatu media dapat dikatakan multimedia jika terdiri dari 2 atau lebih elemen. Sebagai contoh, sebuah brosur dapat dikatakan multimedia karena ia terdiri dari elemen teks dan gambar. Sebuah video klip dapat dikatakan media karena terdapat unsur suara, gambar atau juga teks. Ini berbeda dengan misalnya rekaman suara kaset. Ia tidak bisa dikatakan multimedia karena hanya mengandung 1 elemen, yakni suara [2].
II. Sejarah Multimedia [1]
Sebenarnya, istilah multimedia berasal dari dunia teater. Sebuah teater disebut multimedia jika menampilkan beberapa jenis media. Di antaranya seni drama yang diperankan manusia, serta lukisan, instalasi, dan musik yang berperan sebagai latar cerita.
Multimedia tidak bisa lepas dari berbagai penemuan perangkat komunikasi. Seperti Gutenberg and Caxton yang pertama kali memperkenalkan media cetak pada abad ke-15. Kemudian dilanjutkan pada abad ke-19, yaitu masa terpenting bagi perkembangan dunia komunikasi.
Matthew Brady mengejutkan publik dengan pameran fotografinya sekitar 1862. Lalu ditandai dengan penemuan telegraf oleh Samuel Morse, telepon oleh Alexander Graham Bell, radio oleh Gugliemo Marconi, serta ide awal televisi oleh John Logie Baird dan Lumiere bersaudara.
Revolusi televisi sekitar tahun 1940-an membawa multimedia ke arah lebih serius. Apalagi, ketika era komputer dan internet mulai berlangsung sejak tahun 1960-an.
Teknologi ini memungkinkan manusia untuk menggabungkan berbagai macam media dengan satu perangkat.
Internet telah menjadi raksasa media komunikasi saat ini. Multimedia akhirnya memperoleh cakupan wilayah penggunaan tak terbatas. Dan hingga kini masih belum ada tanda-tanda munculnya teknologi pengganti yang lebih mutakhir.Berikut adalah sejarah perkembangan multimedia setiap tahunnya [1]:
§ Keberadaan surat kabar menjadi titik awal berkembangnya dunia multimedia. Surat kabar disebut sebagai media komunikasi pertama dengan menyajikan teks, grafik dan gambar.
§ Penciptaan film pertama yang dilakukan dengan mengamati setiap pergerakan yang mempengaruhi persepsi mata manusia di sekitar tahun 1830 [1].
§ 1895 – Guglielino Marconi mengirimkan transimisi radio nirkabel pertamanya di Ponthecchio, Italia[1].
§ 1950 – Penciptaan televisi pertama sebagai media yang menampilkan video [1].
§ 1960 – Ted Nelson menciptakan istilah hypertext [1].
§ 1967 – Nicholas Negroponte membentuk suatu kelompok arsitektur (Architecture Machine Group) [1].
§ 1968 – Douglas Engelbart mendemonstrasikan On-Line System (NLS), program hypertext yang pertama [1].
§ 1969 – Nelson dan Van Dam menciptakan editor hypertext awal yang disebut FRESS [1].
§ 1976 – Architecture Machine Group mengusulkan proyek yang berjudul Multiple Media [1].
§ 1978 – Menghasilkan Aspen Movie Map, videodisk hypermedia pertama [1].
III. Komponen Multimedia [1]
Berdasarkan pengertian multimedia yang sudah dijelaskan diatas, diketahui bahwa multimedia terdiri dari banyak media atau konten yang disajikan untuk menghasilkan suatu interaksi terhadap penggunanya. Secara umum, terdapat 5 komponen dalam multimedia yang akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Teks
Teks merupakan elemen dasar dalam multimedia. Hal ini terbukti sejak ribuan tahun yang lalu, teks sudah berperan penting dalam menyampaikan informasi. Dahulu, teks dikategorikan sebagai simbol-simbol visual untuk merepresentasikan berbagai macam objek yang ditemukan.
Pengertian teks sendiri adalah kesatuan bahasa yang memiliki isi dan bentuk yang dituangkan menjadi tulisan. Tulisan inilah yang digunakan oleh pengirim untuk menyampaikan pesan kepada penerimanya. Saat ini, teks semakin didukung dengan adanya komputer, dimana banyak terdapat program pengolah kata.
Salah satunya adalah Microsoft Office. Selain itu, teks menjadi sangat penting untuk menyampaikan suatu makna tertentu, bahkan ketika elemen lainnya tidak berhasil dalam menghasilkan makna. Sebagai contoh, kebanyakan orang akan sulit untuk mengartikan gambar yang dilihat tanpa adanya tulisan.
Selain struktur teks yang sederhana dan mudah dikenali, teks juga menjadi jenis data yang hanya membutuhkan ruang penyimpanan yang kecil. Terdapat beberapa jenis teks yang berkembang saat ini, seperti plain text(TXT), rich text (RTF), dan hypertext(HTML).
2. Suara (Audio)
Suara (audio) merupakan komponen dalam multimedia yang tidak kalah penting dari teks. Menurut Lu (1999), suara adalah sesuatu yang ditimbulkan akibat adanya perubahan tekanan udara yang menjangkau gendang telinga manusia. Beberapa bentuk audio dalam multimedia berupa rekaman, musik atau efek suara lainnya.
Dari sudut pandang multimedia, suara dikategorikan sebagai simbol verbal yang berperan penting dalam teknologi komunikasi. Selain itu, penyajian audio juga dapat digunakan untuk memperjelas suatu informasi yang disampaikan. Sebagai contoh, tidak semua orang dapat memahami informasi yang disampaikan melalui video.
Untuk mengatasi hal itu, maka video dilengkapi dengan audio agar informasi sampai kepada penerimanya. Terdapat beberapa format video yang sering digunakan, seperti MP3 (MPEG-1 Audio Layer 3), AIFF (Audio Interchange File Format), WAV (Wavefrom Audio), AAC (Advanced Audio Coding), WMA (Windows Media Audio), MIDI (Musical Instrument Digital Interface) serta real audio.
3. Video
Jika dilihat dari segi bahasanya, video merupakan singkatan dari kata visual dan audio. ‘Vi’ yang berarti gambar, sedangkan ‘deo’ yang sama dengan audio atau suara. Beranjak dari penjabaran tersebut, dapat diartikan bahwa video merupakan suatu komponen yang dapat menyajikan susunan atau urutan gambar dan suara secara bersamaan.
4. Grafik / Gambar
Umumnya, grafik dalam multimedia berkaitan dengan still image seperti foto atau gambar. Grafik ini digunakan dalam multimedia untuk memperindah komponen teks yang disajikan kepada pengguna. Dunia multimedia membedakan gambar menjadi dua, yaitu bitmap dan vektor.
5. Animasi
Animasi merupakan suatu teknik untuk menampilkan setiap frame secara berurutan. Ketika terjadi pergantian frame, maka pengguna akan melihat gambar tersebut seolah-olah bergerak. Dalam multimedia, animasi sangat diperlukan untuk menyajikan tampilan informasi menjadi lebih dinamis.
IV. Jenis-jenis Multimedia [1]
Berdasarkan karakteristiknya, multimedia dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu multimedia linier dan multimedia interaktif.
1. Multimedia Linier
Sesuai dengan namanya, multimedia linier disebut juga dengan multimedia satu arah, dimana tidak ada navigasi dari pengguna. Maksudnya, pengguna tidak dapat memberikan respon terhadap informasi yang disajikan dengan jenis linier ini. Contohnya adalah rekaman video atau film, e-book, musik, siaran TV dan lainnya.
2. Multimedia Interaktif
Berlawanan dari jenis sebelumnya, multimedia interaktif ini memungkinkan penggunanya dapat memberikan respon terhadap informasi melalui kontrol navigasi yang disediakan. Contoh dari jenis multimedia ini adalah game, pemutar video, website dan masih banyak lagi.
3. Multimedia Hiperaktif
Merupakan jenis komunikasi multimedia yang memanfaatkan hubungan antara setiap komponen multimedia. Sifatnya juga interaktif, sehingga pengguna dapat memilih asupan informasi sesuai selera melalui tautan yang tersedia.
V. Manfaat Multimedia [1]
Multimedia kini telah merambah ke segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi digital turut mendukungnya. Kemajuan ini memberikan manfaat luar biasa. Multimedia dimanfaatkan di segala bidang untuk berbagai keperluan, di antaranya :
1. Sarana Informasi Umum
Instansi pelayanan publik lebih mudah menyebarkan informasi dengan multimedia. Hanya memerlukan infrastruktur perangkat yang memadai untuk dipasang di lokasi strategis. Di mana publik bisa langsung mengakses dan memperoleh informasi dengan mudah.
Multimedia mulai banyak ditemukan di berbagai tempat, seperti hotel, stasiun, bandara, pusat perbelanjaan, dan objek wisata tertentu. Tersedia perangkat multimedia yang menyebarkan informasi umum, tanpa pengunjung harus mendatangi saluran khusus.
Penerapan ini dapat memangkas waktu dan mengurangi pengeluaran untuk personel bagian informasi. Meski masih akan diperlukan tenaga khusus untuk menyampaikan informasi yang lebih mendetail.
2. Media Pembelajaran
Di sekolah, multimedia akan menjadi media pembelajaran yang efektif. Selama ini metode pengajaran dianggap monoton dan membosankan. Dengan sarana multimedia, ilmu dapat disampaikan secara lebih menarik sehingga anak didik mudah mengingatnya.
Salah satu contoh penggunaan multimedia adalah pada tugas presentasi. Di mana peserta didik juga menggunakan media interaktif untuk mempresentasikan hasil belajar menggunakan laptop dan proyektor.
Di sisi lain, multimedia pun menjadi sarana yang tepat untuk mengetahui minat peserta didik. Peserta didik memiliki kebebasan dalam memilih bidang kegemarannya, belajar sesuai kehendaknya, sehingga lebih aktif mendapatkan pendidikan.
Meskipun begitu, multimedia tak lantas menghilangkan peranan para pendidik. Peserta didik yang aktif masih membutuhkan bimbingan dan arahan dari guru dan orang tua, agar mereka memperoleh pembelajaran yang positif.
3. Memajukan Ilmu Kesehatan
Beberapa tahun yang lalu, seorang ibu hamil baru bisa mengetahui secara pasti jenis kelamin jabang bayinya setelah lahir. Namun dengan perkembangan multimedia di bidang kesehatan, fenomena tersebut kini malah menjadi hal yang langka.
Penemuan peranti pemindai, USG, membuat dokter dapat mengetahui kondisi janin dalam kandungan. Salah satunya dapat digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Inilah salah satu contoh pemanfaatan multimedia di ranah medis dan kesehatan.
Peranti USG bukan satu-satunya perangkat multimedia yang dimanfaatkan dalam kedokteran. Pemindai X-ray adalah yang lainnya, di mana menjadi sarana penting bagi dokter untuk mendiagnosis gangguan kesehatan pada pasiennya.
Berbagai penemuan penting berbasis multimedia di bidang kedokteran memudahkan tenaga medis dalam pemeriksaan kesehatan. Sehingga kemudian tenaga medis bisa menentukan penanganan paling tepat untuk para pasien.
KESIMPULAN
Multimedia adalah sarana komunikasi yang mengintegrasikan teks, grafik, gambar diam dan bergerak, animasi audio, dan media lain. Kombinasi elemen tersebut dapat ditampilkan, disimpan, dikirim, dan diproses dengan sebuah perangkat tertentu. Multimedia kini telah merambah ke segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi digital turut mendukungnya. Kemajuan ini memberikan manfaat luar biasa. Multimedia dimanfaatkan di segala bidang untuk berbagai keperluan, di antaranya sebagai sarana Informasi berupa instansi pelayanan publik lebih mudah menyebarkan informasi dengan multimedia. Hanya memerlukan infrastruktur perangkat yang memadai untuk dipasang di lokasi strategis. Di mana publik bisa langsung mengakses dan memperoleh informasi dengan mudah. Yang kedua yaitu sebagai media pembelajarandi sekolah, multimedia akan menjadi media pembelajaran yang efektif. Selama ini metode pengajaran dianggap monoton dan membosankan. Dengan sarana multimedia, ilmu dapat disampaikan secara lebih menarik sehingga anak didik mudah mengingatnya. Dan yang ketiga yaitu untuk memajukan ilmu kesehatanbeberapa tahun yang lalu, seorang ibu hamil baru bisa mengetahui secara pasti jenis kelamin jabang bayinya setelah lahir. Namun dengan perkembangan multimedia di bidang kesehatan, fenomena tersebut kini malah menjadi hal yang langka.
Daftar Isi
[1]. Nesabamedia. (2019, 9 September) Pengertian Multimedia dan Sejarah, Beserta Komponen dan Jenis-Jenis Multimedia. Diperoleh 17 Maret 2020, dari https://www.nesabamedia.com/pengertian-multimedia/
[2]. Salamadian. (2020, 2 Februari) Pengertian Multimedia : Sejarah, Manfaat, Komponen & Contoh Multimedia. Diperoleh 17 Maret 2020, dari https://salamadian.com/pengertian-multimedia/#Pengertian_Multimedia
[3]. It-jurnal.com. (2018, 23 Oktober) Definisi dan Pengertian Multimedia. Diperoleh 17 Maret 2020, dari https://www.it-jurnal.com/definisi-dan-pengertian-multimedia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar